Dampak Buruk Penggunaan AC Berlebihan
Penggunaan AC dalam jangka waktu lama dapat memberikan dampak buruk ke tubuh. Dikutip dari Halodoc, beberapa dampak negatifnya bagi kesehatan tubuh diantaranya adalah kulit kering yang menjadi permasalahan umum pengguna AC, mudah lelah karena kurangnya udara segar yang masuk ke paru-paru, leher terasa nyeri dan sulit saat menoleh yang biasanya dialami setelah bangun tidur di pagi hari, sesak nafas, dan penurunan sistem imun karena sirkulasi udara yang kurang baik di dalam ruangan yang bisa menjadi potensi menularnya sumber infeksi seperti kuman, virus, dan bakteri.
Selain itu, Penipisan lapisan ozon yang dapat terjadi karena penggunaan AC juga dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup makhluk hidup yang tinggal di bumi, diantaranya adalah resiko penyakit kanker kulit ataupun katarak karena terpapar radiasi sinar ultraviolet, beberapa tanaman yang tidak tahan terhadap suhu panas dan tidak dapat beradaptasi akan mati, ikan di laut akan kekurangan plankton, jumlah karbon dioksida yang beresiko mengalami peningkatan dikarenakan jumlah tanaman yang semakin berkurang. Penggunaan karbon CFC memang tidak memberikan dampak berbahaya terhadap kesehatan manusia secara langsung. Namun, dampak buruknya terhadap lingkungan dan bumi sebagai tempat tinggal manusia sehingga juga dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan manusia.
Durasi Dari Penggunaan AC
AC telah menjadi kebutuhan yang diperlukan oleh sebagian besar manusia di bumi ini, terutama yang tinggal di daerah dengan cuaca panas. Durasi penggunaan AC dapat diperhatikan untuk meminimalisir emisi gas rumah kaca. Selain itu, dapat lebih menghemat listrik dengan penggunaan AC yang secukupnya
Dikutip dari https://jasapasangac.com/, waktu ideal untuk menyalakan AC adalah 5 sampai 8 jam dalam suatu pemakaian sebelum AC diistirahatkan selama 2 atau 3 jam. Kemudian, penggunaan AC dengan waktu tersebut dapat membuat AC memiliki umur yang lebih panjang, yakni 10 tahun bahkan lebih.
Berdasarkan Bureau of Energy Efficiency (BEE), suhu 24 derajat celcius merupakan suhu yang tepat untuk digunakan ketika menyalakan AC. Suhu tersebut juga dapat lebih menghemat penggunaan listrik karena tidak terlalu memberatkan kerja kompresor AC.
Dilansir dari https://jasapasangac.com/, “menjaga suhu AC antara 24-25 derajat celcius disarankan karena dianggap paling optimal untuk fungsi tubuh yang sehat”, ungkap Dr Rajat Agarwal, Additional Director, Critical Care Medicine, Fortis Escorts Heart Institute. Ia juga menyatakan penggunaan AC dengan suhu yang terlalu rendah dapat mengakibatkan produksi keringat berlebih dan pori-pori yang tersumbat karena kelembaban kulit yang berkurang dan dapat menyebabkan ketidakseimbangan fungsi kulit.